Dunia desain berkembang pesat, tren grafis berubah cepat, tetapi tidak di Indonesia.
Setidaknya itulah yang tercermin dari desain logo peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sejak tahun 2005 hingga 2012. Logo yang dikeluarkan Sekretariat Negara setiap tahun menjelang Agustus ini selalu punya kemiripan tingkat tinggi dari tahun ke tahun, sehingga kami bingung hendak menyebut desain ini monoton, membosankan, atau justru konsisten.
Setidaknya itulah yang tercermin dari desain logo peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sejak tahun 2005 hingga 2012. Logo yang dikeluarkan Sekretariat Negara setiap tahun menjelang Agustus ini selalu punya kemiripan tingkat tinggi dari tahun ke tahun, sehingga kami bingung hendak menyebut desain ini monoton, membosankan, atau justru konsisten.
Selalu mirip tiap tahun. Mulai dari jenis huruf yang dipakai, slogan "Kemerdekaan Republik Indonesia" yang melengkung di bawah angka, hingga ada bendera Merah Putih kecil di samping.
Kalau pun ada hal yang berubah maka itu adalah jumlah si bendera kecil. Seperti yang bisa Anda lihat, pada tahun 2005 (HUT ke-60), ada satu bendera. Tiap tahun, bendera itu bertambah hingga mencapai puncaknya pada tahun 2011 (HUT ke-66), bendera kecil itu ada tujuh!
(Tahun 2011 adalah tahun ke-7 SBY memegang jabatan sebagai presiden.)
Nah, bila mengikuti polanya, seharusnya tahun ini ada delapan bendera di samping angka 67. Tetapi ternyata tidak. Hanya ada tiga bendera, kembali ke kondisi tahun 2007 (HUT ke-62). Entah apa sebabnya. Mungkin sang desainer merasa kewalahan menempatkan delapan bendera? Atau sengaja menjebak mereka yang berharap ada delapan bendera? ("Haha, kecele nih yee..")
Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-67. Bagaimana pendapat Anda tentang logo HUT RI?
2 komentar on Logo HUT RI Kurang Kreatif dan Monoton :
Blog walking... Nice site you have!
MERDEKA SOBAT HEHEHE.... !!!
Post a Comment and Don't Spam!